Manusia

Minggu, 29 September 2013

KALA HATI MENJERIT

Hidup ini masih panjang, inilah kata-kata yang sering diucapkan oleh orang yang menganggap dirinya paling tegar. Tak jarang juga yang menganggap dirinya paling tegar ternyata ia adalah orang pertama yang meneteskan air mata kala hatinya terdesak dan merasa tersakiti bathinnya. Dunia ini tak seindah yang kita impikan, masih banyak yang terdapat didunia ini membuat kita menangis apalagi yang berhubungan dengan perasaan manusia. Manusia paling labil dengan yang namanya perasaan atau yang berhubungan dengan hati.
Siapa yang tak pernah menangis jika hatinya terenyuh?? mungkin semua dari kita pasti pernah merasakannya, karena menangis itu lumrah sebagai manusia atau makhluk yang bernyawa.
Hari ini saya juga merasakan apa yang pernah saya dengar dari teman-teman dan kaum hawa lainnya. Saya baru sadar bahwa melihat orang yang kita sayang menyatakan hatinya sakit karena ulah bodoh kita itu benar-benar menykitkan, tak sanggup rasanya melihat ia mengutarakan sakitnya karena ia terlalu baik untuk disakiti, ia begitu perhatian dan pengertian, begitu serius dan bertanggung jawab, tapi hari saya buta. Maafkan saya duhai abang yang telah menyayangi alung setulus hati. Jika kepercayaan tak bisa lagi saya dapatkan darinya setidaknya pintu maaf darinya telah terbuka untukku. Dan perlu ditanda kutip ini bukan kasus perselingkuhan atau pergi tanpa ijin, ini hanyalah sebuah kisah yang mengungkapkan kejujura dengan cara yang salah. *Alung sayang Abang selalu, insya Allah
Saya hanya sedikit ingin berbagi mengenai rasa dihati saat ini, jika tulisan ini mengganggu, mohon dimaafkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar