Manusia

Selasa, 15 Mei 2012

PENGAMBILAN PASEK/PANGSEK DILAUT BANYAK DILAKONI OLEH MASYARAKAT PULAU TIGA

Natuna adalah daerah pesisir, yang mana sebagian besar penghasilan masyarakatnya adalah sebagai Nelayan. Selain itu masyarakat Natuna khususnya daerah Pulau Tiga, juga sering memanfaatkan musim air laut surut atau dikenal dengan nama khasnya masyarakat  Pulau Tiga yaitu toho aek kegheng. Masa ini yaitu dimana air laut surut beberapa meter dari biasanya, dan pada saat seperti itu semua karang-karang dilaut akan muncul atau nampak naik keatas. Oleh karenanya, saat-saat seperti ini membuat masyarakat pesisir khususnya Pulau Tiga melakoni aktivitas turun ke laut,  dan sebagian besar masyarakat Pulau Tiga menggemari aktivitas ini. Aktivitas yang banyak dilakoni oleh masyarakat Pulau Tiga ini juga dikenal oleh masyarakat Pulau Tiga dengan nama bekaghang.  Pekerjaan turun ke laut atau bekaghang ini digunakan oleh mereka untuk mencari pasek/pangsek dan kegiatan ini pada dasarnya dilakoni oleh para ibu rumah tangga yang menggemari pekerjaan tersebut. Namun demikian, pekerjaan ini juga banyak dilakoni oleh para lelaki. 

Pasek / Pangsek adalah kerang yang tergolong ke dalam Kima Lubang/Kunia (Boring or Crocus Clam) Tridacna crocea Lamarck. Dan merupakan jenis kima terkecil dan memiliki populasi yang paling melimpah. Pasek / Pangsek umumnya hidup di dalam lubang-lubang karang keras (hard coral) yang masih hidup atau mati. Kima lubang masuk ke dalam karang secara kimiawi dan mekanis, yaitu mengebor karang perlahan-lahan dengan gerakan membuka dan menutup cangkang. Kima lubang memiliki warna mantel yang menyolok dan indah. Panjang maksimum kima ini hanya mencapai 15 cm saja. Cangkang Pasek / Pangsek berbentuk pipih dan tebal dengan 6-10 lipatan. Bentuk cangkangnya tidak beraturan karena harus mengikuti bentuk lubang yang ada di karang. Aktifitas memboring, menyebabkan kima yang berasal dari alam, umumnya tidak memiliki sisik cangkang yang utuh. Sedangkan kima lubang yang dipelihara di akuarium, memiliki sisik cangkang yang lengkap. Mantel kima lubang dikenal memiliki warna-warni yang sangat indah sehingga menjadi salah satu biota favorit untuk akuarium air laut. (sumber : http://dody94.wordpress.com/2011/05/05/kima-kerang-raksasa-yang-semakin-langka/). 





Gambar pasek/pangsek atau kima lubang/Kunia (Boring or Crocus Clam) Tridacna crocea Lamarck di habitat aslinya. Sumber : http://imageshack.us/photo/my-images/85/clamsgw6.jpg/.



Pencarian pasek/pangsek dilaut dilakukan secara tradisional atau pencariannya tidak merusak terumbu karang. Pencarian pasek/pangsek di laut ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, bisa dilakukan dengan berjalan kaki menuju laut lepas dan tempat yang banyak karangnya karena tempat-tempat seperti ini banyak terdapat pasek/pangsek yang dicari. Setelah sampai dipusat tujuan dan menjumpai banyak pasek/pangsek di situ, mereka langsung menjalankan aktivitas mereka untuk mengambil pasek/pangsek itu dengan jinaknya. Kemudian cara berikutnya bisa juga dilakukan dengan cara menyelam dilaut lepas, cara ini hanya bisa dilakukan oleh profesional atau yang telah lama melakoni pekerjaan sebagai Penyelam. Menurut suara dari sebagian masyarakat pinggir ini, hasil pendapatan pasek/pangsek yang bagus itu bisa didapatkan dengan cara yang kedua yaitu dengan melakukan penyelaman, karena hasil pasek/pangsek yang didapatkan lebih besar-besar dibandingkan dengan pasek/pangsek  yang didapatkan dengan cara biasa atau cara pertama tadi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar